Cast :
- Lee Young Min
- Cho Kyu-hyun
Rating : 16+ aja daaahh… (gje)
Ya ampuunn..FF prtama blum kelar uda bwt crita lain. Payaaahhh…author tak brtanggung jwab..ckckckck… but, enjoyed for reading. ;)
-- Author POV --
Seorang yeoja yang pucat, lesu, lemah, dan terlihat tak berdaya tampak melamun di dalam sebuah ruangan. Tepat di sudut ruangan, menatap keluar jendela, tatapan yang kosong. Tampak sesekali sang yeoja itu tersenyum pahit. Entah, banyak sekali yg dia pikirkan. Keadaannya kini tampak berantakan, wajah pucat, tetapi sorot kecantikannya tak pudar.
Sesekali pula, yeoja itu menangis menyebut “oppa” berkali-kali sambil menelungkupkan wajahnya di lututnya. Tubuhnya bergetar setiap kali yeoja itu menangis sesenggukan.
Terlihat di sekujur kakinya penuh luka, di lengan pun juga penuh dengan luka. Di bagian leher, seperti bekas ikatan tali tambang kecil melingkar. Kamarnya pun tak kalah berantakan, baju-beju bertebaran di lantai, bucket bunga yg telah rusak tergeletak di lantai, cermin pada meja riasnya pun hancur berantakan, bingkai foto pun hancur dan kacanya pun pecah.
Tampak sebuah bingkai foto besar, foto seorang yeoja dalam pelukan sang namja yg tersenyum riang dan bahagia masih terpajang rapi di dinding kamarnya.
Yeoja yg tadinya termenung kini beranjak dari tempatnya, tampak kakinya yg mungil melangkah sangat lemah, menghampiri bingkai foto besar.Tatapannya menyiratkan kepedihan, rindu, sakit.
“ Oppa…jeongmal bogoshipo.” Sambil menyentuh foto, tepat di wajah sang namja. Lalu, yeoja itu menutup matanya perlahan, dan seakan waktu berputar kembali ke masa-masa saat sang yeoja itu masih bahagia, tidak seperti sekarang.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
*ingatan 9 tahun yg lalu*
--- Young Min POV ---
“ Saranghaeyo imnida, Lee Young Min. maukah kau menjadi yeojachinguku ? untuk saat ini dan seterusnya?” oppa berlutut memegang tanganku. Hiruk pikuk, teriakan, sorak sorai dan tepuk tangan siswa siswi membahana lapangan sekolah.
“ Nde~..oppa. aku mau.” Aku mengangguk senang sekaligus malu dan sangat terharu. Oppa menyatakan cintanya di tengah lapangan, dan oppa meminta semua orang untuk menyaksikan kami berdua. Termasuk para guru, benar-benar sangat malu.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--- Still Young Min POV ---
Cho kyuhyun dan aku, Lee young min sudah berteman dan bersahabat sejak duduk di bangku SMP kelas 3. Waktu itu, setelah lulus dari SMP, kami berpisah. Kyuhyun pindah ke Amerika dan bersekolah selama 1 tahun. Aku tak tau kenapa Kyuhyun kembali lagi ke Korea. Alasannya hanya, “ Aku merasa tak cocok saja di sana. Bosan.” Dengan cuek kyu menjelaskan. Yah, biarkan saja. Meskipun waktu dia pergi, aku sempat merindukannya. Tapi langsung ku tepis perasaan itu. Aku enggan berkomentar panjang, takut dengan tatapan evilnya. =,=”
Dan herannya, kyu meminta pada orang tunya agar satu sekolah denganku. Dan lebih tepatnya meminta 1 kelas denganku. OMO!! Oppa…apa mksudnyaa?? (*manggil oppa krn lbih tua kyu, mskipun beda 4 bulan. -.-“)
Dan kebetulan juga, oppa di jadikan ketua kelas karna dia tegas dan bijak. Sedangkan aku? Hanya seorang sekertaris. Tapi, oppa sedikit-sedikit memanggilku. Oppa saat itu bawel sekali, aku seperti tahanannya. T_T. gara-gara kami berdua sering kemana-mana, chingu-chinguku sering mengatakan, kami ini pacaran. Aku dan oppa menolak tegas anggapan mereka, dan hanya menjawab kami berdua hanya teman, tak ada perasaan lebih.
Tapi lambat laun aku dan kyuppa merasakan perasaan itu dengan sendirinya. Awalnya, kami berdua menyangkal akan perasaan itu, dan mencoba saling membohongi perasaan masing-masing. Tapi pada akhirnya, mungkin oppa tak mampu memendam perasaannya lebih lama lagi. Oppa membuktikannya lewat kejadian penembakan besar-besaran. Seluruh lorong sekolah di penuhi balon hati dan mawar merah. Lalu oppa memanggilku lewat pengeras suara. Ku mengikuti petunjuk yg di berikan si pembicara lewat pengeras suara. Lapangan, adalah tempat yg di tuju. Ku lihat, sekolah ini seperti kosong, tanpa penghuni. Jadi ngeri sendiri. Tapi tiba-tiba oppa muncul dan keluar dari semak-semak, menghampiriku yang terpana.
Kyu mengulurkan tangannya, memintaku untuk masuk dalam lingkaran cintanya *maksudnyaa lingkaran garis di tengah lapangan basket..=.=” tapi di hias bunga. Seketika itu, para siswa siswi bermunculan dari berbagai arah. Membawa balon hati warna warni dan mengelilingi kami. Aku bingung, ada apa ini? Aku sedang tidak ulang tahun. Lalu..
“ Saranghaeyo imnida, Lee Young Min. maukah kau menjadi yeojachinguku ? untuk saat ini dan seterusnya?” oppa berlutut memegang tanganku. Hiruk pikuk, teriakan, sorak sorai dan tepuk tangan siswa siswi membahana lapangan sekolah.
“ Nde~..oppa. aku mau.” Aku mengangguk senang sekaligus malu dan sangat terharu. Oppa menyatakan cintanya di tengah lapangan, dan oppa meminta semua orang untuk menyaksikan kami berdua. Termasuk para guru, benar-benar sangat malu.
Dan hubunganku dengan kyuppa masih berlanjut hingga lulus sekolah. Kami berdua masuk ke universitas yg sama meskipun berbeda jurusan, tapi kami masih tetap sering bertemu.
sampai hampir menjadi sarjana pun kami masih mempertahankan hubungan kami. tepat di malam tahun baru, kyuppa mengajakku bertemu dan melihat pesta tahun baru di atap rumahnya, karna ortunya sedang berada di luar kota.
" Lihatlah, Young min-ah. Kembang api itu begitu indah dan berwarna warni. Sepertimu dan cintamu padaku. Indah, cantik dan penuh warna." aku tersipu mendengar gombalan oppa. Lalu oppa menatapku, dia mengambil kotak kecil dari sakunya. Apa itu?
TBC
Mian kalo kurang pnjang. maklum, yg ngtik capek, ngntuk. hehehe
*plaaakk...g brtanggung jwab blas. =_="
Thanks or gomawo buat umma..hehehe
Go fight evil...wkwkwkwk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar