Jumat, 10 Agustus 2012

FF// _I Can’t Forget You_part2 of ...


Author : Song Ji Ae
Cast :
-          Lee Young Min
-          Cho Kyu-hyun
Rating : 16+ aja daaahh… (gje)

___flash back___

" Lihatlah, Young min-ah. Kembang api itu begitu indah dan berwarna warni. Sepertimu dan cintamu padaku. Indah, cantik dan penuh warna." aku tersipu mendengar gombalan oppa. Lalu oppa menatapku, dia mengambil kotak kecil dari sakunya. Apa itu?

Oppa mengeluarkan kotak kecil berwarna hitam. Saat di buka, ada 1 cincin dengan 1 berlian kecil di tengahnya. Cincin? Untuk apa?
“ Young min, would you marrie me? Now and forever… Kalau iya, ambil cincin ini. Jika tidak, kau boleh buang cincin ini.” Oppa menatapku serius. Ini kali kedua aku menatap oppa yg benar-benar seserius ini. Tingg!! Muncul ide yg terlintas.

“ Mianhaeyo, kyuppa. Aku tidak bisa menerimanya. Karna aku belum siap..dan entah kenapa aku menyayangi orang lain juga.” Ku coba seserius mungkin mengatakannya.

“ Bohong! Matamu berbohong padaku, Young-ah. Aku tau dirimu..tidak mungkin kau menyayangi orang lain selain aku, kedua orang tuamu dan Tuhan.” Jawab oppa tenang. Uhh..oppa benar. Mataku tak bisa berbohong. Apalagi di tambah suaraku bergetar tadi. Aku benar-benar tak pandai berbohong.



Oppa tau tentangku, dalam segala  hal. Mulai dari tak pandai menyimpan rahasia, cuek, cengeng, manja, lucu, pandai memasak masakan kesukaan oppa, tak pandai berbohong. Aku pun begitu. Jika oppa benar2 serius dengan apa yg dikatakannya, dia tak akan main-main. Oppa slalu tepat waktu, suka main game (bisa di bilang maniak game) meskipun aku bukan lawan yg tangguh untuk oppa, baik hati (sangat), ramah, murah senyum pada siapa saja, kalau marah ampuunnn aku tak kuat menatap matanya (*evil)…rasanya ingin ku peluk saja..bukann berbalik ingin marah juga tapi aku malah ingin sekali mencubit pipinya. (*lah..perasaan ini keinginan author yak..kekeke. kyuppa itu orang yg sangat bijak dalam mengambil keputusan, jika dia sudah mantap dengan pilihannya, dia akan bilang ‘iya’ dan melanjutkannya. Oppa juga tipe orang yg bisa membuatku dag dig dug hanya dengan diam dan bernyanyi. Aku suka suara oppa yg merdu. Haaassttt…lupakan. Aku sedang kesal pada oppa.

“ Oppa sok tau.” Jawabku menghindari tatapan oppa.

“ Apalagi bibirmu ini juga tak bisa membohongiku, chagi.” Sambil mencubit kecil bibirku.
“ Dan..aku bukannya sok tahu, tapi itu memang kenyataannya. Di hatimu jelas-jelas tertulis besar sekali namaku, ‘CHO KYUHYUN!! Hahaha..” oppa tertawa bangga dengan keberhasilannya yg telah membongkar kebohonganku.

Aku mencubit pipi dan perut oppa. Bukannya malah berhenti, tawa oppa semakin kencang. Aku kesal, aku tak berhasil mengerjai oppa. Ya sudahlah! Aku pura-pura ngambek saja.

Segera ku tolehkan wajahku ke arah lain, sambil mengerucutkan bibirku, menggembungkan pipiku. Ku lirik kyuppa sedikit, dan sepertinya rencanaku berhasil. Kyuppa menyadari perubahan sikapku dan berhenti tertawa. Lalu tiba-tiba oppa mencium pipiku, aku kaget tapi berusaha tetap tak mau menoleh pada kyuppa.


“ Teruskan saja tertawanya. Saat ini aku sedang tidak mood untuk di popo.” Lalu secara paksa oppa membalikkan kepalaku ke arahnya dan oppa menatapku (*hiyaaa…evilnya keluar >.
“ Benar tak butuh popo dariku? ” oppa meyakinkanku dengan hanya menatap mataku saja. Ya Tuhaaannn…


“ Oppaaa…cukup! Jangan seperti itu! Aku..aku…” oppa tetap terdiam dan memegang  wajahku. Oppa mendekatkan wajahnya, nafas hangatnya menyentuh pipiku lembut. Sangat terasa sekali…
“ Oppa..?” oppa tetap melanjutkan aksinya. Aku hanya bisa memejamkan mataku. Sudah tak ada jarak yg memisahkan kami berdua. Kini oppa telah merangkulku, meskipun posisi tetap sama seperti tadi.
Ku buka lagi mataku, “ Oppa, ini di atap. Nanti jatuh gimana?” tanyaku khawatir. “ Tenang saja, aku tau itu chagi. Just close your eyes, please.” Pinta oppa.

“ Emm..tapi disini dingin sekali oppa. Bisakah kita masuk ke dalam saja?” ku menggesek-gesekkan kedua tanganku.
“ Kau dingin? Kemarilah chagi, lebih dekat lagi, agar kau lebih hangat lagi.” Oppa tersenyum padaku, begitu lembut.
“ Ini kan sudah dekat oppa. Hmm.. Oppa, sebentar lagi sudah memasuki tahun yang baru. Apa harapan untuk ke depannya?” ku lihat oppa menarik nafas dengan mantap lalu menjawab.
“ Ku ingin memantapkan pekerjaanku, membahagiakan kedua orang tuaku dan adikku, ingin melamarmu, membahagiakanmu. Dan apa lagi yaa…hmm” oppa berhenti. Aku menunggu kelanjutannya.. dan ternyata oppa menyudahi kata2nya dngan tersenyum. “ Iiissshh..aku pikir ada kelanjutannya lagi.” Lalu aku bersandar di pundak oppa dan merangkul lengannya.
 “ Oppa, dingin?” oppa menggelengkan kepalanya. “ Kan ada kamu, Young-ah. Hatiku sudah hangat sejak tadi. Ah, bukan. Sejak kau hadir di hidupku. Damai rasanya..” lagi-lagi oppa mendekatkan wajahnya. Dengan segera oppa … *chu~* …
“ Aku takut jika tak segera menciummu, kau pasti menghindar. Hehehe.. Happy New Year, chagi. Terimalah cincin dariku.” Oppa memasangkan cincin di jari tengahku. Mwo? Jari tengah? Bukannya jari manis? Oppa tersenyum menatap wajahku yg mungkin memerah. Setelah itu kami masuk kedalam dan menghangatkan tubuh, lalu oppa mengantarkanku pulang. Dan oppa menjelaskan padaku mengapa memasang cincinnya di jari tengah, karna kami berdua belum resmi.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


@Home __ still Young Min POV__

Ku main-mainkan cincin pemberian oppa di jariku. Tak ku sangka, kyuppa seserius ini padaku. Betapa bahagianya ku memiliki namja sebaik, setampan oppa. Ya Tuhan, semoga di tahun yg baru ini, Engkau benar-benar mempersatukan kami berdua. Semoga kebahagiaan selalu menyertainya dan keluarganya. Tak lupa, kebahagiaan untuk diriku dan keluargaku. Amin.

Ku coba pejamkan mataku, dan handphoneku berdering. Oppa?
" Sudah tidurkah, chagi?”tanya oppa di seberang telpon.
“ Ani, oppa. Sebentar lagi. Oppa sendiri?”
“ Sebentar lagi juga, chagi. Kau saja duluan, chagi. Nanti aku menyusul. Ara?”
“ Nde, oppa. Annyeonghaseyo, oppa. Nice dream. Muach..”
“ Nice dream too, chagiku. Muach.” Tuut..tuut. segera ku tidur dan memejamkan mata.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------


@Hari ‘H’ _-still YoungMin POV-_
Setelah melewati masa-masa rumit, meminta persetujuan orang tua dariku dan orang tua kyuppa, meskipun wktu itu appa kyuppa tak bisa hadir karena berada di luar negeri. Aku belum tau wajah ayah mertuaku, yang ku tau hanya eomma kyuppa dan adiknya. Tapi tak apalah, semoga semua berjalan dengan baik hari ini.
Seharusnya perasaanku bahagia hari ini, tapi mengapa tak tenang? Gelisah, resah, apa ini? Apakah ini pertanda buruk? Ya Tuhan, semoga tidak terjadi apa-apa.


Dan tibalah saat pemasangan cincin. Tangan oppa bergetar, dan cincin yg hendak di pasangkan padaku terjatuh. Dan anehnya, terjatuh 3x. Apa arti dari semua ini. Oppa pun meminta maaf atas kejadian ini, dan mulai memasangnya kembali.
Dan akhirnya berhasil terpasang dengan cantik di jari manisku. Giliranku untuk memasangkannya pada jari oppa, berjalan mulus. Kami berdua mengucapkan terima kasih pada para tamu dan keluarga yg telah hadir.
Aku masih gelisah dengan kejadian tadi. Ada apa ini? Aku takut..benar-benar takut. Oppa, apa kau merasakan apa yg ku rasakan sekarang?
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
TBC
Huaaaiii..ngntuk (*my mood now) =,=”
Mian jika ada bnyak keslhan..saia masih dlm tahap belajar.. J
Sepertinya bnyak kurang yah..hehehe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar