Jumat, 10 Agustus 2012

FF// _I Can’t Forget You_part3 of ...


Author : Song Ji Ae
Cast :
-          Lee Young Min
-          Cho Kyu-hyun
Rating : 15 aja daaahh… (gje)

___flash back___
@Hari ‘H’ _-still YoungMin POV-_
Setelah melewati masa-masa rumit, meminta persetujuan orang tua dariku dan orang tua kyuppa, meskipun wktu itu appa kyuppa tak bisa hadir karena berada di luar negeri. Aku belum tau wajah ayah mertuaku, yang ku tau hanya eomma kyuppa dan adiknya. Tapi tak apalah, semoga semua berjalan dengan baik hari ini.

Seharusnya perasaanku bahagia hari ini, tapi mengapa tak tenang? Gelisah, resah, apa ini? Apakah ini pertanda buruk? Ya Tuhan, semoga tidak terjadi apa-apa.
Dan tibalah saat pemasangan cincin. Tangan oppa bergetar, dan cincin yg hendak di pasangkan padaku terjatuh. Dan anehnya, terjatuh 3x. Apa arti dari semua ini. Oppa pun meminta maaf atas kejadian ini, dan mulai memasangnya kembali.

Dan akhirnya berhasil terpasang dengan cantik di jari manisku. Giliranku untuk memasangkannya pada jari oppa, berjalan mulus. Kami berdua mengucapkan terima kasih pada para tamu dan keluarga yg telah hadir.
Aku masih gelisah dengan kejadian tadi. Ada apa ini? Aku takut..benar-benar takut. Oppa, apa kau merasakan apa yg ku rasakan sekarang?

_________Kyuhyun POV_________
Ya Tuhan..ada apa ini? Mengapa perasaanku tak nyaman?
Atau karna aku sangat gugup? Tapi kalau gugup, tak mungkin ku jatuhkan cincin ini 3x. aku payah..memalukan sekali.
Tapi..ada yg mengganjal dari hatiku. Perasaan tak nyaman ini sejak tadi muncul, dan menyiksaku. Tapi ini hari bahagiaku. Aku harus tetap tampak bahagia di depan Young Min, keluarganya, dan keluargaku. Meskipun appa tak datang.

________Author POV_______
Kyuhyun yang sedang melamun di kagetkan oleh tepukan halus di pundaknya.
“ Oppa, appa oppa belum datang? Appa kemana?” Young Min bertanya lembut pada kyuhyun dengan wajah yg resah.
“ Hmm? Appa? Entahlah, mungkin dia sangat sibuk dengan pekerjaannya. Lagi pula kau kan tau, sejak aku pindah sekolah ke Amerika, aku tak tau menau tentang pekerjaannya sekarang, sibuk apa dia, dan sekarang pun appa tak memberi kabar padaku dan eomma. Aku bingung, kenapa dengan dirinya. Aku khawatir.” Kyuhyun tampak tertunduk lesu.
“ Aku tahu, oppa merindukan appa. Sabar, dan tenanglah oppa. Appa oppa pasti akan mengabari, secepatnya.” Young Min tampak tersenyum berusaha menenangkan chaginya.

“ Mian, chagi. Appa tak bisa hadir.”
“ Nde, oppa. Tak apa, jika appa tak bisa datang. Mungkin besok bisa datang kemari, dan melihat anaknya yg tampan ini sedang di rangkul oleh wanita cantik sepertiku. Hehehe,..” ucap Young Min sambil tertawa. Kemudian Kyuhyun merangkulnya di depan banyak orang.
Tampak keduanya tersenyum bahagia menatap semua tamu yg sedang menikmati hidangan. Tanpa kyuhyun dan young min sadari, keduanya sedang berusaha mencairkan suasana yg amat tegang dan menghilangkan perasaan tak nyaman dalam hati keduanya.

_____Kyuhyun POV_____
“ Hallo, appa?”
“ Nde, kyu. Bagaimana kabarmu?” jawab seseorang di seberang telepon.
“ Appa? Benarkah ini dirimu? Jika benar, appa kemana saja? Mengapa tak mengabariku, eomma dan kyuri?”
“ Mianhaeyo, Kyu. Appa tak bisa datang ke acara pertunanganmu. Tapi, sudah ku putuskan untuk mendoakanmu dari sini. Appa tak mengabaikan dan melupakan kalian semua. Hanya saja, appa tak bisa pulang ke Seoul. Ada sesuatu yg harus appa selesaikan disini. Tenang saja, kyu. Appa baik-baik saja. Jangan khawatir.”
“ Nde, appa. Arasso. meskipun aku tak tau. Tapi sekarang appa ada dimana?”
“ Aku? Kau tak perlu tau, kyu. Dan, jangan beritahu pada eommamu jika aku menghubungimu. Satu lagi, jadilah penggantiku dirumah. Jadilah kepala rumah tangga, jaga eommamu dan kyuri. Ara?” perintah appa tegas di seberang telepon.

“ Mwo? Maksud appa apa? Appa..kau tak bisa seperti itu! Seenaknya saja kau appa, berkata seperti itu, seolah-olah kau benar-benar pergi!” ucapku emosi. “ Pulanglah appa..dan jelaskan pada kami. Kami merindukanmu appa.. Young Min juga ingin mengenalmu. Ada masalahkah appa? Aku mungkin bisa membantumu.”

“ Ani, kyu. Appa tak bisa. Mianhaeyo, kyu. Appa tak bisa menjelaskan apapun padamu.” Jawab appa bergetar.
“ Appa..apa ada yg salah dengan chagiya.ku? dia berasal dari keluarga baik-baik. Aku pernah menceritakannya pada appa kan lewat telepon? Menjelaskan seluk beluk keluarganya..appa Young Min, ahjussi Park So Min dan eomma Young Min. Orang tuanya bekerja dimana. Aku sudah menjelaskannya padamu appa. Mereka keluarga baik-baik. Aku serius dengan anak mereka, appa. I really really love her.” Jawabku menggebu-gebu.

“ Nde, arasseoyo kyu. Tak ada yg salah dengan chagimu.” Hening sejenak.
“ Baiklah, appa harus pergi. Jaga dirimu baik-baik. Annyonghi kyaseyo. Jeosonghamnida, kyu.(*bner g ni tulisan =.=)” tuuuutttt…. Telepon terputus.
Ada apa dengan appa? Ada yg salahkah dengan diriku? Young min kah? Atau appa tak menyukai Young Min? arrrrgghhhhh….

_____Author POV____
@Young Min House (setelah 3 minggu pertunangan)
“ Chagi, dimana appa.mu? aku tak melihatnya sejak 2 minggu yg lalu. Appa sibuk? ”
“ Ani, oppa. Aku tak tau juga. Tapi aku sudah menghubunginya tadi, kalau kau mau bertemu dengannya. Tapi appa hanya mengatakan tak bisa pulang, karna ada proyek dan ada masalah perusahaan.. Mungkin lain kali oppa.” 

“ Mwo? Masalah apa, chagi? Mungkin aku bisa membantu appa.mu.” ucap kyuhyun antusias.
“ Entahlah oppa, aku juga kurang mengerti. Appa memintaku untuk tak ikut campur. Oppa tenang saja, pasti masalah ini dapat terselesaikan.” Young min hanya bisa tersenyum.
Perasaan aneh mulai menyelimuti diri Kyuhyun. Setiap kali Kyuhyun ingin bertemu dengan appa Young Min, slalu tak bisa dan tak ada di rumah. Setiap kali Kyuhyun berkunjung ke kantor untuk menemui sang mertua, beliau tak bisa di ganggu karna ada rapat. Kenapa slalu tak bisa? Ada yg salahkah dengan diriku? Pikir kyuhyun dalam hati.
Dan Young Min pun ikut merasakan kegelisahan Kyuhyun. Ia khawatir, hubungan appa dan oppa tak berjalan baik, meskipun yg dia tau oppa~nya tak pernah melakukan kesalahan satupun. Apakah ini kegelisahan dan perasaan takut yg waktu itu muncul? Pikir Young Min cemas.

____Young Min POV____
“ Hmm..lezat sekali, Chagi. Aku mau lagi.” Pinta oppa sambil menyodorkan mangkuk yg tlah kosong dan bersih.
“ Mwo? Lagi? Oppaaa…ini sudah mangkuk ke 3. Berhenti makan oppa. Nanti kau sakit perut dan muntah jika terlalu banyak.” Ku cubit pipi oppa yg mengembung ngambek.
“ Oppaaaa…jangan ngambek seperti itu. Ne..ne..ne..ini aku ambilkan 1 mangkuk lagi sup rumput lautnya. Tapi, nanti jangan minta lagi. Ara?” ku lihat oppa mengangguk seperti anak kecil. Aiisshh..aku seperti ibunya saja.

Ku perhatikan oppa saat sedang melahap makanannya. Lahap sekali..aku jadi tersenyum sendiri. oppa tak sadar jika ku perhatikan sejak tadi. Masih sibuk dengan makanannya. Tumben oppa nafsu makannya tinggi. Tapi tidak mungkin jika oppa tak makan 2 hari ini gara-gara tak bisa bertemu dengan appa.
Lalu tiba-tiba perasaan itu muncul lagi. Kenapa begitu kuat? Aku jadi gelisah ssekali.

*PIYAAAAAAAAAAARRRRR….. (gelas jatuh dan pecah)
“ Omo…chagi kau tak apa?” tanya oppa kaget melihatku yg mengeluarkan air mata di sudut mata secara tiba-tiba. Dan akupun tersadar, segera ku bangkit dan membereskan pecahan gelas dekat kakiku akibat tersenggol oleh sikutku.
“ Nde, oppa. Aku baik-baik saja.”
“ Ani, kau tak baik-baik saja. Kau menangis, chagi. Ada apa? Apa yg kau pikirkan hingga membuatmu menangis seperti ini?” oppa mengusap air mataku yang mulai mengalir membasahi pipiku.
“ Hmm..aku tak tau oppa. Tiba-tiba perasaanku tak nyaman, rasanya ingin menangis. Aku tak kuat menahan rasa cemas ini. Hiks..hiks..” aku mulai menangis dan oppa segera memelukku.
“ Ssshh…tenang chagi. Aku disini. Tenanglah..jangan menangis..” aku tak bisa berhenti menahan tangisanku. Ada apa denganku? Oppa berusaha menenangkanku dan mengecup puncak kepalaku. Rileks..mulai tenanglah otakku.

“ Katakan padaku chagi, apa yg kau pikirkan? Hmm?” oppa menatapku cemas.
“ Ani, oppa. Aku tak tau ada apa dengan diriku. Aku seperti ingin menangis terus.” Aku menatap mata oppa dalam, tak tau mengapa tatapan oppa seperti menyayat hatiku. Air mataku jatuh lagi… aku menangis sesenggukan di pelukan oppa. Ya Tuhan, ada apa ini?
“ Ssshh..chagi, tenanglah. Apa aku ada salah padamu? Atau ada perbuatanku yg tak nyaman? Katakanlah..” oppa lagi-lagi menatapku. Aku tak mampu mengucapkan sepatah katapun. Aku hanya mampu terpaku di depan oppa sambil menahan tangis yg akan segera muncul lagi.

“ Baiklah jika kau tak ingin mengatakan apa salahku. Aku keluar dulu ya, ku belikan kau es krim coklah. Agar otakmu kembali tenang. Ara? Jangan kemana-mana, ne?”
Aku hanya bisa mengangguk, dan oppa mencium pipiku dan pergi. Aku masih duduk di lantai dengan mata sembab dan menatap punggung oppa yg menjauh dan menghilang dari balik pintu.
15 menit kemudian oppa belum pulang. Ku telpon handphonenya,tak di angkat. Mungkin masih di jalan. Padahal toko ada di tikungan dekat apartemenku, dekat hanya berjalan kaki 10 menit. Atau ku susul?

Ku buka pintu, ternyata hujan. Oppa pasti tak membawa payung, dia mungkin berteduh.
Ku berjalan menyusuri hujan yg lumayan deras. Saat di tikungan, ku lihat ada 3 namja memakai jas hitam bertubuh kekar dan 1 namja yg sepertinya aku kenal. Oppa? Mengapa hujan-hujanan? Dan siapa 3 namja yg mengepung oppa di bawah hujan yg deras ini? Ku coba ingin mendekati, tapi saat bersamaan, ke 3 namja bertubuh kekar tersebut memukul oppa.

_______Author POV_______
Young Min terkejut (*mulut membentuk huruf O), berusaha menenangkan diri dan menutup mulutnya. Salah satunya memukul wajah oppa kanan dan kiri. Salah satunya lagi memukul perut oppa. Oppa tersungkur di jalan..menahan sakit di perutnya.
Young Min hanya bisa menangis..ingin rasanya menghampiri oppa dan membantunya. Tapi disisi lain, Young Min takut dengan pisau yg ada di tangan namja yg ke 3. Young min bingung harus melakukan apa. Young min tak tega melihat namjanya di pukuli oleh orang-orang yg tak dikenalnya.
Kemudian dengan tekad kut, young min menghampiri oppa dan berlari. Menyadari kehadiran Young Min, 3 namja tersebut menghentikan aksinya, dan namja yg memegang pisau segera menusukkan pisaunya tepat ke perut Kyuhyun. 
Terdengar suara Kyuhyun menahan sakit di perutnya akibat tusukan dari namja ke 3 dan tersungkurlah Kyuhyun bersimbah darah dan jatuh ke tanah. Young Min hanya mampu berteriak kencang dan segera memeluk Kyuhyun.

_____Young Min POV____
“ Oppa…!!!!”
“ Siapa…siapa yg berani melakukan ini padamu…?? Oppa…lihat aku oppa.” Air mata mengalir bercampur hujan.
“ Cha..chag..gii.. Uhhgg..ken..nap..paa..kau kemar..rii..” suara oppa tersendat-sendat menahan sakit.
“ Oppa..aku segera memanggil ambulan. Tahan oppa..” segera ku keluarkan ponselku dan menekan tombol darurat. Tapi oppa menahanku untuk melakukannya.
“ Tak..usahh..chagi.. akku..baik..baik..sajjaa.. Hanya..luka kecil.” Ku lihat darah segar mengalir deras keluar dari perutnya. Dan oppa berusaha tersenyum meskipun sakit.
“ Oppa…kau iniii…ini bukan luka kecil…!! Aku harus menelpon ambulans.”
“ Tidak..ussahh..chagi. aku baik-baik saja… aku disini, aku masihh..dissini chagi. Lihat..rasakan..aku masih bisa menggenggam tanganmu.. Uhhgg…” oppa terbatuk-batuk menahan sakit di perutnya.
Aku terus menangis didepan oppa..oppa bodooohh!!
“ Ja..ngann..meee..nangis lagi, chagi. Aku tak ingin…melihatmu menangis… aku ingin..melihatmu tersenyum,bahaggiaa… jangan karna ini..kau menangis seperti itu. Saranghaeyo, Young Min. ber..hentilah menangis.” Oppa berusaha menggapai wajahku.
“ Young Min..berr..janjilah padakku.. Mes..kipun tanpa aku, kau harusss..tettap bahagia. Ara, chagi?” ini terakhir kalinya ku lihat oppa tersenyum padaku.

Ku cium kening oppa.. “ Saranghaeyo, oppa. Jangan pergiii..jangan..jangan oppa..!!” ku mencoba menggenggam tangan oppa, oppa masih kuat menahan sakit, dan “ 3 hari lagi..hari pernikahan kita..kan chagi? Akkuu..harap, aku bisa melihatmu..memakai gaun itu… Melihat..Young Min~ku yg cantik..” aku hanya bisa menganggukkan kepalaku. Oppa tersenyum simpul dan memejamkan matanya.

Andwaee..andwaee… “ Oppa…oppa bangun..bangun………..!!!!!!!!!” ku hanya bisa berteriak dan memeluk tubuh oppa.
Ya Tuhan..kembalikan dia padaku!!! Jangan ambil Kyuppa..secepat ini…!!! Aku..aku tak sanggup hidup tanpanya!! Kembalilah oppa…
“ Tolooooooooooonnnnnnnnnnnngggg………….tolong kami…hiks..hiks..hikss!!”

_______TBC TO Last Part_______
*demi mendapatkan mood yg :’( hiks..di bela2in nangis bneran.. (mood capek)
Mian kalo kurang ngena di hati T_T
Dan berlanjut ke last part yg hanya tinggal sedikit…tapi kapan???? TT_TT”
Di tunggu daaaaaahhhh.. hiks *masih nangis bombay authornya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar