Selasa, 20 Maret 2012

Love Honesty (5 of ...)




PERINGATAN!!!
NO COPAS YAAA... HARGAI KARYA SAYA DAN KERJA KERAS SAYA!! ^_^
Ini adalah hak cipta saya.
Selamat Membaca !! :D

(NB : lama2 ni FF kea novel sajja... ckckckck) 
_______----------________----------_______
Cast :
- Im YooNa as Yoona (bisa juga jadi author)
- Lee Donghae as Donghae
- Kim Jong-woon as Yesung
- Lee Soon-kyu as Sunny
- Kim Tae-yeon as Taeyeon
- Ok Taec-Yeon as Taecyeon
- Lee Teuk as Lee Teuk/Teuki (hanya muncul sementara ^_^)
BackSound :  
~ Apa ajah yang penting pas sesuai dengan kondisi hohoho
Genre :
~ Romance, Friendship *maybe :p (NB: 17+)
___flash back___ 
Ku tarik dia perlahan dan kami berdua berjalan mendekat. " Sekarang.. buka matamu perlahan. Ku hitung mundur ya? "

" Tiga... "

" Dua... "

" Satu... "

Ku menjauh dari belakang Yoona dan berdiri tepat di depan Yoona dan sesuatu itu. *haesstt sesuatu =.="
Ku tunggu reaksi Yoona..
…. 
Dan saat Yoona membuka matanya yang terpejam....
____________----------Yoona POV----------______________
Apalagi yang akan oppa berikan? pikirku bingung sekaligus doki doki *lha..itu bahasa jepang eiuu >.
Lalu ku dengar oppa menghitung mundur… ku buka perlahan mataku…lagi-lagi tampak menyilaukan.

Kulihat oppa merentangkan tangannya didepan sebuah.. Jembatan? Tapi jembatan itu telah dihias cantik.. penuh bunga yang indah dan berwarna warni. Dan tempatnya benar-benar strategis sekali, dekat dengan pantai. Ku lihat oppa tersenyum senang.

“ Taraaaaaaaaa….. Bagaimana? Bagus tidak? ” oppa tampak senang dengan apa yg dia berikan untukku. Aku tak bisa menahan senyum dan tawa, segera aku berlari ke arah oppa dan memeluknya.

Oppa memelukku lalu mengangkatku (*menggendong mksudnyaa) dan aku di ajak berputar dalam pelukannya. Tawa dan senyum kami berdua diterpa angin semilir yang menyejukkan. Lalu oppa menurunkanku dan kami berdua berpandangan sejenak.

Lalu tiba-tiba oppa dan aku tertawa bersama. “ Gomawo oppa untuk ini semua.. Aku tidak tahu ada apa dan apa yg terjadi, tapi aku sangat senang sekali. ” aku tersenyum kembali dan ku peluk oppa lagi. Kemudian kami berjalan kearah jembatan, kulihat ada tulisan “ Jembatan Cinta ”.

Jembatan itu cukup panjang. Oppa menyuruhku melepaskan sepatuku, agar kami berdua bertelanjang kaki saat berjalan di atas jembatan. Setelah selesai, oppa menggenggam tanganku dan kami berdua jalan sambil mengayun-ayunkan tangan kami.

Aku menyentuh semua bunga yang ada di setiap pagar jembatan tersebut. Angin menerpa bunga-bunga itu, menyebabkan aroma harum bunga masuk kedalam rongga hidungku. Ku rasakan deburan ombak yang menerpa karang, suara burung camar lewat di atas kami berdua, suara angin bertiup menerpa wajahku dan rambutku yg terurai.

Sesampainya di ujung jembatan, aku dan oppa duduk berdempetan. *haeesstt bahasanee.. -.-“
Ku ayun-ayunkan kakiku yang menyentuh air, seperti anak kecil. Aku jadi ingin bermain air dengan oppa…pikirku usil. Ku lirik oppa, ternyata matanya sedang terpejam menikmati angin sejuk ini.


Backsound mengalun ceria : Navi – I Can Feel It


Ku turunkan tanganku menyentuh ait, tak terlalu sulit karna tanganku panjang. *pencuri donk tangan panjang kekekeke :D*
Setelah ku dapat air, ku percikkan ke wajah oppa, dan oppa kaget dengan ulahku. Aku tertawa melihat ekspresinya yang cemberut.

Lalu oppa membalasku, dan air yg dicipratkan lebih banyak. Sehingga membasahi seragamku, padahal besok di pakai lagi nih baju…pikirku panik. Tapi tak apalah,nanti aku keringkan dirumah…pikirku cuek.

Lalu ganti ku balas oppa lagi…dan seterusnya. Kami tertawa bersama, dengan keadaan kami berdua yang basah kuyub karna bermain air. Kemudian oppa memelukku, akupun memeluk oppa. Kemudian oppa melepaskan pelukannya dan memintaku tutup mata lagi. Lagi? Tanyaku dalam hati. Dan ku turuti permintaan oppa.

Backsound mengalun : Yesung – Waiting for you

Ternyata oppa meletakkan sesuatu di atas kepalaku. Ku buka mataku, dan kusentuh benda yg ada di atas kepalaku. Seperti mahkota, tetapi dari akar dan banyak dihiasi bunga. Wajahku terasa merah padam, oppa romantis sekali.

Oppa segera berdiri, “ Maukah kau menjadi Ratuku selamanya? ” oppa mengulurkan tangannya padaku. Ku tertunduk menyembunyikan wajahku yang tampak memerah. Lalu, ku terima jabatan tangan oppa, dan oppa segera tersenyum lalu menarikku berdiri.

“ Gomawo yeojachinguku…aku janji, aku tak akan pernah meninggalkanmu, membohongimu, menyakitimu. Saranghaeyo Yoona…” lalu oppa mendekatkan wajanya yang bersinar karna cahaya matahari sore dan tangan oppa menyentuh kedua pipiku. Oppa sepertinya akan menciumku, baiklah…aku tak akan mengulangi kesalahan lagi..pikirku gugup.

Lalu aku mulai memejamkan mataku, dan oppa menempelkan bibirnya tepat di bibirku. Ya Tuhan… ini ciuman pertamaku. 5 menit dalam keadaan yang sama, oppa masih menciumku. Beginikah rasanya? Dadaku terasa panas…jantungku berdegup kencang…wajahku pasti memerah semerah pantat babon >.

Author : Tanpa mereka berdua sadari, dari kejauhan ada seseorang yang mengamati. Dengan rahang terkatup rapat, tangan mengepal, dan tatapan wajah sedingin pembunuh. *aaissssssssssshhh…sadis bener >_< (siapakah diaa??)


Kemudian oppa melepaskan bibirnya dari bibirku kemudian melihat wajahku yang sepertinya memang merah padam. Lalu oppa tersenyum dan berkata “ Ayo pulang..sudah sangat sore. Nanti kau di cari eommamu. ” kemudian oppa menarikku untuk pulang dan akupun pasrah.

Padahal aku ingin berlama-lama dengan oppa disini..pikirku kecewa. Tapi tak apalah, aku sudah sangat bahagia hari ini. Aku tersenyum puas.

(dalam perjalanan…)

Aku masih malu menatap oppa…masih belum mampu menatap wajah oppa…aku gugup dan adegan tadi masih melintas dalam benakku. Ya Tuhan…degup jantung ini masih kencang. Bisakah engkau tenangkan saja jantungku? Hufhtt… >.

Dan kurasa oppa menyadari perubahanku. “ Ada apa Yoona? Kau marah? Ada yg salah denganku? Katakan saja..” oppa sepertinya bingung dengan sikapku. Lalu ku menoleh dan memandang oppa yg sedang fokus ke arah jalan. “ Anny oppa (*tulisannya gmn seh? >.Aku tak marah, justru aku senang. Tak ada yg salah dengan dirimu oppa. J ” aku hanya bisa tersenyum pada oppa.

“ Baguslah kalau begitu. Oh ya, bagaimana hubunganmu dengan Yesung? Masih berteman kah? ” mwo? Oppa tau dari mana kalau aku berteman dengan Yeppa? Apa dia mengintrogasi teman-temanku?

“ Ne, oppa. Masih, dan kami masih tetap berteman baik. Memangnya ada apa oppa menanyakan Yeppa? ” terdiam selama 5 detik. “ Emm.. tidak. Tidak ada apa-apa. Hanya ingin bertanya saja. Menurutmu, Yesung orang yang bagaimana ? ” sepertinya oppa mencurigaiku dengan Yeppa.

“ Yeppa itu orangnya lucu, misterius, paranoid, baik, jahil, mempunyai jiwa sosial, dan mempunyai aura yg berbeda. Intinya, Yeppa sudah seperti oppa.ku sendiri. ” jawabku senang. Tanpa sadar, suasana dalam mobil seperti berbeda.

Segera ku rubah suasana yg tak nyaman ini, “ Tapi tenang Haeppa, hanya sebatas teman dan seperti keluargaku sendiri. Dia kan sekarag hanya tinggal berdua dengan Teukippa. Jadi, maklum saja kalau oppa saat berkunjung ke rumah, ada Yeppa disana. Dia kan pasti bosan dirumahnya. ” jawabku panjang lebar. Lalu terlintas pemikiran, aku merindukan Yeppa. Lama tak melihatnya berkunjung kerumah. Hmm… pasti sedang sibuk dengan cafenya.

“ Owh, begitu. Baiklah, tenang saja. Aku tidak mencurigaimu, my deer. Hehehe… Nah, sudah sampai. ” oppa tertawa, tapi seperti dipaksakan.

Kemudian kulihat didepan rumahku ada sepeda motor, seperti punya Teukieppa. Kebetulan, aku ingin bertanya tentang Yeppa. Lalu aku buru-buru turun, tapi sebelum membuka pintu mobil ku ucapkan terima kasih pada oppa dan mencium pipinya. Dia tersenyum, mungkin oppa berpikir aku sudah mulai berani menciumnya. Kemudian aku keluar dari mobil.

Sesampainya didalam rumah, ternyata ada Teukieppa berdiri tertawa dengan eommaku. Tak terlihat Yeppa sama sekali. “ Annyeonghaseyo Teukieppa… ” slalu saja ingin tertawa jika melihat oppaku yang satu ini.

“ Hey..Yoong. Bagaimana kabarmu? Lama tak bertemu, tapi kau makin cantik saja. ” ucap oppa sambil merangkulku. “ Baik, oppa. Gomawo, aku kan memang cantik dari dulu. Hehehehehehe… ”

“ Ahaha…kau ini. Hey,, dari mana saja kau? Aku dan Yesung mencarimu dari tadi. Hanya saja, Yesung sedang keluar sekarang. Dia bawa motor sendiri. ” mwo? Ada Yeppa juga tadi? Tumben tak mengirim pesan padaku kalau ingin bertemu.

“ Yaa!! Aku tadi baru pulang dari sekolah, lalu… ” belum selesai menjelaskan, seseorang memotong pembicaraanku. “ Di jemput Donghae. Benarkan ? ” ku menoleh ke belakangku. Ternyata Yeppa, sejak kapan Yeppa di belakangku? Oppa ini benar-benar misterius, benar-benar membuatku takut.

“ Ah, oppa. Sejak kapan oppa ada di belakangku? Bikin kaget saja. ” ku berputar arah dan mengacak-acak rambut oppa yang memang sudah berantakan. *tapi keren hehehe lol

“ Sejak tadi, Yoong. Kau saja tak menyadari kehadiranku. ” oppa berkata ketus. Mwo? Ada apa dengan oppa? Tak biasanya oppa seperti ini? Sensi banget…jadi takut. “ Kenapa dengan bajumu? Basah kuyup seperti habis kehujanan. Dari mana kau dengan Donghae ? ” oppa mengintrogasiku.

“ Oppa..! kenapa kau ketus begitu? Ada yang salah denganku? ” oppa masih menatapku tajam. Ada apa dengan oppa? “ Hey..hey..hey..santailah anak-anak. Duduklah…dan minum saja dulu. ” eomma menenangkan suasana.

Kemudian suasana oppa mencair dan kembali seperti semula, “ Ah, baiklah. Ayo, Teukie, duduklah. Aku lelah. ” mwo? Oppa aneh sekali. Hufh…ada apa dengan dunia ini? Dan hari ini. “ Baiklah, aku ke atas dulu, ganti baju. Setelah itu aku kembali. ” lalu dengan gesit, Teukieppa berdiri dari tempat duduknya. “ Bolehkah aku ikut? ” dengan senyum yang seperti….aiissshh..tak bisa di ungkapkan dengan kata-kata. Segera Yeppa menjitak kepala Teukieppa dengan tangannya.

" Aww..aiissshh..sakit.  Aku hanya bercanda! " lalu yeppa dan teukieppa saling jotos-jotosan. Dari kamar masih ku dengar tawa mereka berdua. Dan sampai larut malam, aku, Yeppa, Teukieppa masih asyik bercanda dan mengobrol. Meskipun aku tau kalau Yeppa memperhatikanku dari tadi.

Ternyata tujuan mereka berdua adalah numpang makan dan tidur. Aiiissshh...dasar. Mereka kan sudah sama-sama punya pekerjaan dan penghasilan sendiri-sendiri. Wae mesti numpang makan? Aiisshh.. ada-ada saja.

@Di kamar
Saat hendak tidur, aku masih memikirkan kejadian tadi sore. Hufht..bogoshipo oppa. Aku takut jika mimpi itu lagi..
Lalu akhirnya mataku terpejam.

Author : tanpa Yoong sadari, ada seseorang yg masuk ke kamarnya. *Hayooo..sapa yaaa ^0^

@Pagi Hari

Mataku terbuka.. tapi ku rasakan di kakiku berat sekali. Apa ini?
Kemudian aku menoleh, sulit sekali. Lalu sesuatu yg disebelahku mulai bergerak dan akhirnya kakiku bebas. Saat berputar, ternyata manusia yg ada disebelahku. Ku intip wajahnya yg sepertinya hendak berudaha membuka matanya.
Saat bersamaan saling menatap, itu ternyata....

" Arrggghhhh...."
" Arrggghhhh...." berteriak bersamaan.

________________________________________________________------------------------------------------------------------------------_____________________________________________________________

TBC

Hahahaha...senengnyaaa bikin org pnasaran. Ckckckck

Mian semuanya bwt salah2 kata..
Keanya firasatku ni Part banyak...kekekeke
Gomawo udah mw bca..
Tinggalkan pesan anda..hehehe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar