+FF+_LoveHonesty_part3
haeeesssttt... -.-" bersusah
payah menghabiskan wktu utk yg satu ini..
di lanjuuutt.. >.<
PERINGATAN!!!
NO COPAS YAAA... HARGAI KARYA SAYA
DAN KERJA KERAS SAYA!1 ^_^
Selamat Membaca !! :D
_______----------________----------_______
- Im YooNa as Yoona (bisa juga jadi
author)
- Kim Jong-woon as Yesung
- Lee Donghae as Donghae
- Kim Tae-yeon as Taeyeon
- Lee Soon-kyu as Sunny
- Ok Taec-Yeon as Taecyeon
__flash back__
"Oke, aku buka penutup mata
ini, tapi ingat, jangan memukulku. Ara? "
" Ne. " terlihat dari
ekspresi tubuhnya yang gugup dan takut.
Aku mulai menghitung mundur.
Tiga...
Dua...
Satu..
Ku buka perlahan penutup mata itu,
dan ku lihat ekspresi Yoona..
___________Yoona POV____________
Ya Tuhan, semoga tidak terjadi
apa-apa pada diriku.. pikirku cemas.
Ku menunggu orang itu menghitung
mundur. Ku tarik nafas dalam-dalam untuk menghilangkan kecemasanku.
Saat penutup mataku di buka, ku buka
mataku perlahan. Pandanganku sedikit kabur, ku coba mengerjap-ngerjapkan
mataku agar pandanganku normal kembali.
Dan .......
Apa yang kulihat di hadapanku,
ternyata tidak seperti yang ku duga. Ya Tuhan, ini indah sekali. Senyumku
mengembang, sudah lama aku menginginkan ini semua. Ruangan ini cahayanya
remang-remang, hanya di terangi sinar bulan dal lilin di setiap sudut. Romantis
sekali. Tapi, siapa sebenarnya yang membawaku tadi? Siapa yang melakukan semua
ini untukku? Banyak sekali pertanyaan berkelebat di benakku. Lalu, ku berbalik
ke belakang, tapi orang itu tidak ada. Kemana dia?
Aku terus mencari di sekitar pintu
masuk, dan tak terlihat satupun orang di situ. Saat hendak berbalik, ada tangan
yang menyentuh pundakku. Sempat kaget, tapi segera ku balikkan tubuhku dan
.....
" Gggggrrrr.... "
" Aaaaaaaaaaaaaarrrrggggggggggghhhhhh...
" aku menjerit kaget.
Apa yang kulihat barusan? Segera ku
menutup wajahku karna tak tahan melihatnya. Ku tetap menjerit, dan tak tahu
mengapa aku menangis. Lalu tiba-tiba ada seseorang memelukku.
" Yoona...ssshhh...tenang
yoona, ini aku. " ku dengar ada yang berbicara.
" Menjauh darikuuuuu...
Pergii... " sambil tetap berteriak ku mendorong tubuhnya.
" Hey..hey..hey...ini aku
yoona..lihatlah..ini aku. Donghae.. " ku lihat dia melepaskan topeng
menyeramkan itu. Benar, ternyata Haeppa.
" Oppaaaaaaaaa.... " ku
hampiri Donghae lalu memukul dadanya, segera oppa menghentikan tanganku.
" Yoona...tenang dulu.
Mianhaeyo...aku membuatmu takut. Aku benar-benar lupa, kalau kau takut hantu.
" langsung saja oppa memelukku dan menenangkanku. Aku menarik nafas untuk
menenangkan diri sendiri. Ku lepaskan pelukan oppa " Tak apa, oppa. Aku
juga, tidak seharusnya menangis seperti ini. Hmm...seperti anak kecil saja. :')
" jawabku sambil sedikit tersenyum.
" Sudah..sudah.. tenangkan
dirimu dulu. Hufh, rencananya ingin membuatmu terkejut, berharap kamu senang,
aiisshh... kau malah ketakutan dan menangis seperti ini. Aku payah..pabo..
" ku lihat wajah oppa tampak lesu, ku angkat wajahnya yang tertunduk.
" Oppa..sudahlah. Aku tidak apa-apa. Aku suka kejutannya. " jawabku
berusaha menyenangkan hati oppa.
" Suka? Kau kaget dan ketakutan
seperti ini masih pura-pura bilang suka di depanku ? Yoona... kau ini
benar-benar... "
" Ssshh...tunggu dulu oppa. Aku
belum selesai bicara. Aku suka kejutanmu yang kedua ini. " aku tersenyum
sambil menunjuk seluruh isi rumah kaca ini.
" Aku suka rumah kaca ini.
Penuh dengan bunga, cantik. Selama ini, aku ingin sekali mempunyai toko bunga.
Setelah lulus sekolah, aku ingin membuka toko bunga. " aku berdiri dan
berjalan mengelilingi pot-pot bunga yang berjajar rapi.
Lalu ku berbalik menghadap oppa, ku
lihat oppa berjalan ke arahku.
" Oppa... gomawo untuk
kejutannya. Oppa sendiri yang memiliki ide seperti ini? " ku genggam kedua
tangannya dan tak bisa menahan senyum gembira di depan oppa. Kulihat oppa hanya
menganggukkan kepala, " Ne, yeojachinguku.. :) Apapun ku berikan untukmu,
selama aku mampu. Dan mian, untuk 2 hari ini aku menghilang dan tidak
memberikan kabar padamu. " oppa tersenyum hangat dan menyentuh kedua pipiku
dengan kedua telapak tangannya.
Tiba-tiba, oppa mendekatkan
wajahnya. Seperti hendak ingin menciumku, aaahh aku harus bagaimana ini ?
pikirku bingung.Aku harus bagaimana? Ahh..apa aku harus memiringkan wajahku?
Aaapa aku harus memajukan bibirku? Aaaahh.. aku bingung... Aku sibuk berkutat
dengan pikiranku sendiri hingga tak sadar Donghae memperhatikan ekspresiku yang
kebingungan. Lalu Donghae menghentikan aksinya dan tersenyum...lalu tertawa.
" Ahahaha... Yoona..kau ini..
ahahaha.. lucu sekali... benar-benar polos. Ahahaha... " sepertinya oppa
tak bisa menahan tawanya, huh.. oppa mengejekku.
" Huuhh.. oppa. Kau ini.. aku
benar-benar tidak tahu harus bagaimana oppaaa.. Mian, aku tidak berpengalaman
dalam hal ini. Hmm.. " aku tertunduk lesu, malu, terkesan seperti yeoja
yang polos.
" Tak apa-apa yoona... aku
mengerti. Tapi, setidaknya kau mencoba. "tiba-tiba Donghae mendekat lagi.
" Oppa... jangan menggodaku.
Stop, tidak hari ini oppa. Sudah malam, aku takut eomma marah melihat rumah
dalam keadaan kosong. Ne? Ayo pulang. " lalu aku menarik tangan oppa agar
segera pulang. Donghae hanya menghela nafas dan mulai mengikutiku.
_______Donghae POV________
(di dalam mobil)
" Kau senang malam ini ? "
lalu menoleh ke arah yeoja disampingnya, dan ternyata ia terlelap dalam
tidurnya.
" Kau pasti lelah hari ini,
karna menungguku. Mianhae Yoona. " dan ku belai lembut rambutnya, ku
sibakkan rambut yang menutupi matanya yang terpejam.
(sampai di depan rumah Yoona)
" Nah, Yoona, sudah sampai.
" kulihat Yoona masih tertidur, dan tak mendengarkanku. Ku belai lagi
wajahnya..cantik.. Aku mulai tersenyum menatap wajahnya yang lelah. Ku dekatkan
wajahku, lalu ku kecup keningnya perlahan. Masih belum bangun juga. Baiklah..
ku antarkan saja ke dalam.
Lalu ku buka sabuk pengamannya, ku
angkat ke dalam rumah. Dan benar, eommanya sudah menunggu di dalam.
" Ahh.. Donghae, ada apa dengan
Yoona? Apa yang terjadi? " terlihat eommanya sangat cemas. " Yoona
baik-baik saja, eomma. Dia hanya kelelahan. Aku baringkan Yoona dimana? "
" Langsung bawa ke kamarnya
saja. Mianhae sudah merepotkanmu, dan gomawo sudah mau mengantarkan Yoona.
" ucap eomma Yoona sembari membungkuk. (*haeeesstt...kga tau dah bhasa
yg bner ikie >.
" Ne, gwaenchana. Aku pulang
dulu. Selamat beristirahat. Annyonghaseyo.. " lalu aku segera pergi
meninggalkan rumah Yoona.
_______________________-----------------------------------------------__________________________________
TBC
sekiaaannn...hohohoho
mian bwt salah2 kata..hehehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar