Title : Me, You, and Milk Tea
Author : Park Soo Mi
Cast :
- Krystal Jung
- Lee Taemin
- Other cast
Genre : Rom...rom...rom...ance (-_-“)
NB : Yah..ff ini terinspirasi dari sebuah manga, meski rada g gennah mungkin...hehehe. Enjoyed for Read.
==-==-==-==-==-==-==-==-==-==-==-==-==-==-==-==-==-==-==-==-==-==-==-==-==-==-==-==-==-==-==
~~ ’Krystal POV’ ~~
“ Aku pergi dulu...” sambil buru2 membawa tasku.
“ Krystal...hati2 di jalan ya. Jangan sampai telat. ” kata oppa hyun jin.
“ Krystal... ada yang tertinggal ? ” tanya oppa hyun jae.
“ Tenang saja, jangan khawatir oppa. ” kataku malas dan terburu2 keluar rumah. Tapi oppa hyun jae manarik tanganku kembali masuk ke dalam rumah lagi.
“ Apanya yg jangan khawatir? Ini bekalmu tertinggal. ” sambil menyodorkan bekal, aku hanya bisa cemberut.
“ Kajja, pergi denganku. Ku antar sampai halte bus. ” kata oppa hyun joon sambil menggandeng tanganku keluar rumah.
“ Sini, ku bawakan tasnya... ” Aku hanya bisa mengangguk dan menuruti kemauan oppaku ini.
Hmmm....namaku Krystal. Aku siswi kelas 2 SMA. Aku anak bungsu dari 4 bersaudara dan ketiganya adalah oppaku. Karna aku adalah satu2nya yeoja, aku sudah terbiasa dimanja oleh ketiganya.
Sesampainya di halte bus...
“ Kalau begitu, Jalkayo...josimaeyo. ” sambil melambaikan tangannya, oppa hyun joon pergi dengan menggunakan taxi saat melihat temannya di dekat halte bus. Aku hanya membalas melambai dan tersenyum.
Lalu, sambil menunggu bus datang, aku membeli hot milk tea di mesin penjual otomatis dekat halte.
Klontaanggg.....
“ Hmm..hangaatt...” sambil ku tempelkan kaleng hot milk tea ke pipiku. Angin berhembus kencang ke arahku, “ dinginnn...tapi membahagiakan dan menenangkan. ” sambil ku nikmati minumanku.
5 menit sebelum bus tiba, adalah waktu dan saat2 yg ku sukai. Rasanya sudah cukup jika aku memiliki waktu ini sekarang. Dan setelah ini...
“ Ah, ini aku. Hari ini IU sedang apa? ” kata seseorang di dekatku dengan suara kencang. Ku lirik, ternyata dia sedang menelpon. “ Urrgghh...” keluhku.
Muncul juga manusia pengganggu waktu bahagiaku. “ Kalau begitu, kita pergi kesana nanti malam. Ah, jinja? Ok, kalau begitu, sampai ketemu nanti malam. Annyeong.. ” lanjutnya sambil menutup telpon.
“ Ah..krystal. Annyeonghaseyo...” ku lirik lagi, Taemin menghampiriku. Ku tatap dia, “ Kau ganti pacar lagi ya? ” dasar playboy.
“ Hmm..ne...begitulaahhh..hahaha ” katanya pede sambil tertawa. Benar2 kebiasaan yg tak bisa di ubah.
Dia Lee Taemin, temanku sejak TK, SD, SMP, bahkan SMA pun sama. Benar2 nasibku buruk sekali.
“ Ngomong2, kenapa setiap hari kau selalu saja datang di saat seperti ini? Waktu dan jamnya pun sama persis. ” kataku kesal. “ Ehh? Karna sekolah yg kita tuju sama kan? Kalau aku tak datang jam segini, aku bisa terlambat. ” jelasnya santai.
“ Ya pergilah dengan bus sebelum ini. Mendengarmu bertelpon ria dengan suara kencang setiap pagi, membuatku terganggu. ” rasanya amarah ada di ubun2.
“ Mwo? Owh...jangan2, kau cemburu ya? ” sambil menyenggol2 lenganku dengan cengiran khasnya. “ Aku tak mungkin cemburu pada orang sepertimu, taemin babo! ” ku ambil tas dari tangannya dan ku banting ke tanah.
“ YA! Wae kau membanting tasku? Kau mau cari ribut denganku pagi2 hah? ” tanpa ku hiraukan, segera ku beranjak pergi karna bus yg di tunggu datang.
“ kalau begitu, aku duluan. ” segera ku naiki bus yg akan segera berangkat. “ Ya! Woi tunggu dulu! Krystal babo... ” jerit Taemin di luar bus.
5 menit kemudian . . . .
“ Hooaammmmbbbhhh...ngantuk...! ” kata mmanusia di sebelahku. Tiba2 taemin merebahkan kepalanya di pundakku.
“ Bangunkan aku jika sudah sampai sekolah, ne? Hmm..” sialll...namja ini...
“ Ya! Taemin...apaan sih. Jangan tidur di pundakku, babo..” ku berusaha menyingkirkan kepalanya, tapi berat. Benar2 orang yg menyusahkan.
Hal bagus apa dari dirinya yg dilihat oleh para yeoja yg pernah menjadi yeojachingunya/yg pernah menyukainya? Tapi, kalau dia diam seperti ini, dia mungkin bisa di bilang namja yg benar2 tampan dan sempurna. Tapi, kalau sudah buka mulut, cuap2, dan bersikap konyol, yg ku katakan tadi salah besar, fitnah. Dan juga, kata2 tadi tak berlaku lagi untuknya.
“ Ya! Taemin...apaan sih. Jangan tidur di pundakku, babo..” ku berusaha menyingkirkan kepalanya, tapi berat. Benar2 orang yg menyusahkan.
Hal bagus apa dari dirinya yg dilihat oleh para yeoja yg pernah menjadi yeojachingunya/yg pernah menyukainya? Tapi, kalau dia diam seperti ini, dia mungkin bisa di bilang namja yg benar2 tampan dan sempurna. Tapi, kalau sudah buka mulut, cuap2, dan bersikap konyol, yg ku katakan tadi salah besar, fitnah. Dan juga, kata2 tadi tak berlaku lagi untuknya.
“ O..rang gi...laaa....uuurrrghhh...” ku tarik2 pipinya sampai merah karna kesal. “ Urrgghh..appo...” kata taemin kesakitan meski matanya masih terpejam. Akhirnya sampai juga di sekolah,. Segera ku tinggalkan Taemin yg masih mencari kesadarannya setelah tidur tadi.
@halaman sekolah
“ Hey...kamu..” segera ku tolehkan wajahku ke arah datangnya suara. Ku lihat ada seorang yeoja dengan wajah mengkerut kesal. Siapa dia? Seperti bukan teman kelasku. “ Hmm..kau memanggilku? ” tanyaku ragu
“ Apa hubunganmu dengan taemin? ” tanya yeoja tersebut dengan nada sedikit membentak. “ Mwo? Apa maksudmu? ” aku hanya menatapnya datar sambil tetap meminum minumanku. “” Maksudku...apa kalian itu pacaran hah? ” kata2nya semakin membentakku, membuatku kaget sehingga milk tea ku membuatku tersedak.
“ Uhuk..uhuk...!! Aku dan Taemin? ”
“ Wae kau bicara seperti itu? Jawab pertanyaanku!! ” kata yeoja tersebut semakin emosi. “ Apa2an yeoja ini..sembarangan sekali membentak orang. ” pikirku kesal. Ku tarik nafas dalam2...
“ MANA MUNGKIN! Tak pernah terpikir olehku untuk menjadi yeojachingunya! Aku tidak menyukai Taemin Babo sama sekali! ” tandasku pada yeoja tersebut dan kata2ku mengakhiri perselisihan kecil ini.
Tidak hanya itu, setiap hari banyak yeoja yg bertanya padaku dengan pertanyaan yg sama.
“ Hey kau....kau siapanya taemin? ”
“ Hah? Jinjaeyo jkau bukan pacarnya? ”
“ Kau tidak berpacaran dengan taemin kan? ”
Pertanyaan demi pertanyaan terus di ajukan, sampai ada yg berusaha memukulku dan mengajak berantem..bosan dan marah pastinya. Ini benar2 sangat menyusahkanku! Segera ku temui taemin yg sedang berada di ruang musik.
“ TAEMIIIIIIIIINNNNNNNN..........!!!!!!!! IKUT AKU SEBENTAR!!! ” jeritku tepat di hadapannya.
“ Lho, waeyo krystal? Kenapa diam2 di tempat yg tersembunyi? ” tanyanya sambil nyengir. “ Sudahlahh...kajja. ” ku seret taemin ke dalam kelas kosong dan sepi.
“ kalau disini pasti tak ada yg tau. ” pikirku sambil mengintip keluar jendela kelas. “ Kyaa... krystal membawaku ke tempat yg tersembunyi. Apakah kau mau menyerangku? ” kata taemin senang kemudian meneruskan. “ Lalu, apa yg ingin kau bicarakan ? ” lagi2 dia nyengir.
“ Jangan cengar-cengir... Kau juga sudah dengar gosip kalau kita berpacaran, hah? ” kataku mulai emosi. Dengan santainya dia, “ Oh, yg itu. ”
“ jangan hanya bilang oh ! gosip itu sangat menyusahkanku1 lakukan sesuatu!! ” ku tegaskan lagi. “ kau mau aku melakukan apa? Lebih baik biarkan saja mereka berkata apapun yg mereka mau. Kau hanya tinggal bilang tak ada hubungan apapun denganku. Iya kan? ” jawabnya santai. Kepalaku mulai memanas.
“ walaupun begitu, kau juga senang di gosipkan berpacaran denganku, ya kan? Hahaha... ” ku tatap wajahnya geram.
“ Kalau urusanmu sudah selesai, ayo kita pulang. Kau mau pulang bersamaku ? ”
Habis sudah kesabaranku.... “ Urusanku selesai...”
Plaaaaaakkkk....
Tamparanku mendarat di pipi kirinya dengan pas. “ YA! Apa yg kau lakukan?? ” jawabnya emosi.
“ Aku mengatakan itu dengan serius, babo. Tapi kau meresponnya dengan santai dan main2. Dasar, namja menyebalkan.” Segera ku langkahkan kakiku keluar kelas dan pulang.
Di jalan, aku masih tetap kesal, “ Bicara apa dia? Dasar pembuat masalah! ” karna kesal, ku tendang kaleng kosong di jalan.
“ tapi aku sudah menamparnya dengan sekuat tenaga. Hahaha..lumayan melegakan. ” pikirku bangga. Tapi tiba2 aneh...perasaanku sedikit aneh. Wae?
3 Hari setelah kejadian itu . . .
“ Aku pergi dulu, oppa...” hari ini hujan...
“ Jangan lupa payungnya...” kata hyun jae oppa
“ Jangan lupa nanti langsung pulang... ” kata hyun jin oppa.
“ Josimayo, ne? ” kata hyun joon oppa.
Sejak kejadian itu, aku mengganti jam keberangkatan bus supaya tak bertemu dengan taemin.
Flash back
Plaaaakkkk... “ Ya! Apa yg kau lakukan? ”
Flash back end
“ Hari ini tidak beli hot milk tea? ” lalu ku menoleh dari asal suara. “ (Mwo?) Ta..taemin..? ” kenapa dia ada disini? Sejak kapan? Pikirku.
“ Jangan mengganti jam bus tanpa sepengetahuanku. Aku jadi tidak bisa bertemu denganmu dan berangkat bersamamu. ” kata taemin cuek+kesal tanpa mau menatapku.
“ Untuk apa aku mengatakannya padamu? Tak ada hubungannya denganmu.” Lho? Ada apa dengan taemin? Padahal biasanya ia langsung membalas kata2ku. Buat aku tak enak saja. “ lagi pula, aku terpaksa melakukannya karna kau tak mau merubah jam bus. Kenapa juga aku harus...hmmppff...”
Krystal POV Ends
Author POV
“ Lagi pula, aku terpaksa melakukannya karna kau tak mau merubah jam bus. Kenapa juga aku harus...hmmppff...”
Tiba2 taemin menarik tangan krystal dan... “ Chu~...” (kyk lgunya f(x) yg chu~..kekeke..)
Backsound :
Do it do it, chu
It's true, true, true, true it's you
Do it do it, chu
Do it do it, chu
It's true, true, true, true it's you
Do it do it, chu
Backsound end
Dan taemin belum melepaskan ciumannya. Krystal terpaku....
TBC...
Mian bwt apapun kkurangan dri ff ini.. Gomawo suda baca, n please leave your comments.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar